Lokalisasi sinyal kendaraan udara tak berawak (UAV) dicapai melalui jaringan perbedaan waktu kedatangan (TDOA) yang terdiri dari penerima pemantauan luar ruangan kecil. Biasanya, setidaknya empat stasiun pemantauan mobile atau portabel perlu digunakan dengan jarak antar stasiun mulai dari 300 meter hingga 1 kilometer. Setiap stasiun mampu melakukan tugas pemantauan sinyal konvensional dan lokalisasi TDOA.
Lokalisasi TDOA adalah metode yang memanfaatkan perbedaan waktu untuk penentuan posisi. Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk mencapai setiap stasiun pemantauan, jarak dari sumber sinyal ke setiap stasiun dapat ditentukan. Dengan membuat lingkaran dengan stasiun pemantauan sebagai pusat dan jarak yang diukur sebagai jari -jari, posisi sinyal dapat ditentukan. Pengukuran waktu absolut umumnya menantang; Namun, dengan membandingkan perbedaan waktu absolut dari kedatangan sinyal di setiap stasiun pemantauan, hiperbola dapat dibangun dengan stasiun pemantauan sebagai fokus dan perbedaan waktu sebagai sumbu utama. Titik persimpangan hiperbola ini mewakili posisi sinyal.
Tersedianya: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Spesifikasi teknis
Pita frekuensi pemindaian | Berdasarkan frekuensi arus utama (2.4GHz/5.8GHz), dapat diperluas ke beberapa pita frekuensi sesuai kebutuhan |
Rentang deteksi | ≥ 4 km (untuk kontrol jarak jauh 2.4GHz/5.8GHz dan transmisi gambar) |
Metode koneksi | Koneksi jaringan |
Suhu operasi | Kisaran suhu yang luas |
Catu daya | AC 220V |
Spesifikasi teknis
Pita frekuensi pemindaian | Berdasarkan frekuensi arus utama (2.4GHz/5.8GHz), dapat diperluas ke beberapa pita frekuensi sesuai kebutuhan |
Rentang deteksi | ≥ 4 km (untuk kontrol jarak jauh 2.4GHz/5.8GHz dan transmisi gambar) |
Metode koneksi | Koneksi jaringan |
Suhu operasi | Kisaran suhu yang luas |
Catu daya | AC 220V |